"Ayah, Bapak, Papa, Daddy, Abah, Romo, Father, dll"
Menurut kamu apa pemaknaan dan siapa ayah itu...?????
Ya, Ayahlah orangtua pertama kita sebelum ibu. bahkan, beberapa orang menganggap Ibu adalah seorang nomer 1 sebelum ayah. That's true, karena Ibu yang mengandung kita 9 bulan dan Ibu lah yang melahirkan kita dan bertanggung jawab penuh atas diri kita...
Akan tetapi akankah kita sadari bahwa Ayah juga patut diunggulkan menjadi orang tua nomor 1??
Ayah bertanggung jawab atas roda kehidupan keluarga yang beliau emban, pendidikan putra-putrinya, dan masih banyak yang lain yang begitu berat yang belum akan kita temui....
Ayah,
Pertama kali opini yang aku keluarkan adalah diam...
Ayah adalah satu-satunya Pria dikeluarga aku, Ayah juga satu-satunya tulang punggung keluarga kami. Beberapa pikiran tentang Ayah yang kadang sering muncul di benak aku "Mengapa Ayah tidak care sama kami??" , "Mengapa Ayah lebih sayang sama adek daripada sama aku?" , "Apa Ayah sayang aku?","Kenapa Ayah selalu tak ada waktu untuk aku?" dan bla bla bla...dan setelah aku pikir-pikir, kenapa semuanya negatif dan dimana sisi positif ayah di hati aku....
Aku masih ingat kemarahanku sangat besar pada ayah diwaktu umurku 9th dan waktu itu aku masih keas 3 SD, disaat aku dan kedua adikku masih kecil-kecil ditinggal Ayah dan Ibuku tugas dan tinggal diluar kota, dan kami hidup ber 5 dengan Uti juga Mbah kung,
Dalam binderku yang waktu sd itu sedang pop2 nya :D dan aku masih ingat banget binder bercover The Power Puff Girls :P
Disitu aku menulis ungkapan kekecewaanku pada Ayah, pada Ibu, dan takdir. Serta perlahan-lahan prestasiku disekolah waktu itu menurun, bahkan sempat hampir nggak naik kelas :'(
jujur hati aku tersentuh, hati aku nangis (lebay mode on.). Aku nggak sadar selama ini berapa banyak yang sudah Ayah kasih, Ayah perjuangkan untuk aku..dan kenapa aku bisa lupa semua itu???
Kalau Ayah nggak sayang aku, buat apa Ayah bela-belain jam 4 pagi ngebut Surabaya-Malang dalam waktu 1 jam (WOW) buat nungguin aku tes SPMK UB waktu itu, Ayah ngeluarin uang segitu banyaknya buat kuliahku :'( , Ayah nggak pernah complain berapa nilai iPku, Ayah nggak pernah ngeluh waktu aku minta uang saku meskipun kadang aku ngomel kenapa sanguku telat :'(, dan masih banyak lagi kebaikan hati Ayah yang nggak mampu aku tulis (uda mewek :'( ).
disaat ayah sakit sekarang, jujur hati aku sedih juga khawatir...
Meskipun kami jarang berbicara dekat, tapi satu kata "Aku sayang Ayah..."
Maafin aku ya Ayah, putrimu ini nakal, putrimu ini masih belum bisa dan mungkin nggak bisa balas semua apa yang Ayah berikan untuk Tiwi, dan juga aku yang selalu under estimate
Tiwi sekarang hanya ingin Ayah sembuh, Ayah bisa beraktifitas seperti dulu lagi....
Cepat sembuh ya Ayah, kami sayang Ayah...:')